Pemanfaatan Font Lato dalam Desain Website

Admin Fiafini
4 July, 2024

Bagaimana pemanfaatan font lato dalam desain website ?

Dalam era digital yang semakin berkembang, desain website menjadi salah satu aspek kunci dalam menarik perhatian pengguna. Penggunaan font tidak hanya memengaruhi estetika visual suatu situs web.

Tetapi juga berdampak pada keterbacaan dan kesan keseluruhan yang diberikan kepada pengunjung. Salah satu pilihan yang semakin populer dalam dunia desain web adalah font Lato. 

Dengan beragam varian bobot dan gaya, serta keterbacaan yang optimal, font ini telah menjadi favorit di kalangan desainer dan pengembang web. 

Mari kita telusuri lebih dalam tentang pemanfaatan font Lato dalam desain website, mulai dari sejarah hingga tips praktis untuk mengintegrasikannya ke dalam proyek desain kita.

Definisi Font Lato

Font Lato adalah keluarga huruf tanpa serif yang diciptakan oleh desainer Polandia, Łukasz Dziedzic, pada tahun 2010.

Nama "Lato," yang berarti "musim panas" dalam bahasa Polandia, memberikan inspirasi pada desainnya yang ringan dan lapang. 

Ketersediaan berbagai bobot dan gaya membuatnya menjadi pilihan serbaguna untuk berbagai kebutuhan desain.

Sejarah Font Lato

Łukasz Dziedzic merancang Lato selama masa kuliahnya di Akademi Seni Rupa di Warsawa pada awal tahun 2000-an. Dengan berbagai perbaikan, font ini dirilis tahun 2010 dengan lisensi sumber terbuka.

Yang memungkinkan penggunaan gratis untuk proyek pribadi dan komersial. Popularitasnya terus tumbuh di kalangan desainer dan pebisnis.

Keluarga Font Lato

Lato memiliki beragam varian font, antara lain:

  • Lato-Hairline
  • Lato Hairline Italic
  • Lato Thin
  • Lato-Thin Italic
  • Lato Light
  • Lato Light Italic
  • Lato-Regular
  • Lato Italic
  • Lato Medium
  • Lato-Medium Italic
  • Lato Semibold
  • Lato Semibold Italic
  • Lato-Bold
  • Lato Bold Italic
  • Lato Heavy
  • Lato-Heavy Italic
  • Lato Black
  • Lato Black Italic

Baca Juga : 7 Font Modern Terbaik untuk Situs Website

Keunggulan Font Lato

Keunggulan Lato dibandingkan jenis huruf tanpa serif lainnya terletak pada:

  • Keterbacaan: Desainnya dioptimalkan untuk keterbacaan pada cetakan dan digital.
  • Keserbagunaan: Tersedia dalam berbagai bobot dan gaya, memungkinkan penggunaan dalam berbagai konteks desain.
  • Tampilan Modern: Estetika modern dengan garis bersih membuatnya populer untuk proyek desain kontemporer.

Pemanfaatan Font Lato

Pemanfaatan font Lato dalam desain website menjadi pilihan tepat untuk proyek desain. Beberapa tips cara penggunaannya font lato adalah sebagai berikut:

  • Kombinasikan dengan Font Serif: Cocok dipadukan dengan huruf serif untuk menciptakan tampilan klasik dan anggun.
  • Gunakan Huruf Tebal untuk Berita Utama: Bobot tebal, seperti Black atau Heavy, efektif untuk judul utama.
  • Bobot Ringan untuk Teks Tubuh: Bobot ringan, seperti Light atau Hairline, cocok untuk teks tubuh, terutama pada situs web atau publikasi digital.
  • Padukan dengan Warna Berani: Cocok dipadukan dengan warna-warna cerah untuk tampilan yang segar dan modern.

Contoh Pemanfaatan Font Lato

Beberapa perusahaan terkemuka yang telah mengadopsi font Lato dalam proyek desain mereka meliputi:

  • Airbnb: Menggunakan Lato untuk situs web dan materi pemasaran dengan tampilan modern.
  • Medium: Platform blog terkemuka yang memilih Lato untuk teks situs web dengan fokus pada keterbacaan.
  • University of Warwick: Menggunakan Lato untuk branding dan pemasaran dengan kesederhanaan dan keserbagunaan.
  • HelloFresh: Layanan pesan-antar makanan yang memilih Lato untuk logo dan materi pemasaran, mencerminkan kebersihan dan kesegaran makanan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa font Lato merupakan pilihan yang sangat bermanfaat dan populer dalam desain website.

Font ini menawarkan keterbacaan optimal, keserbagunaan dalam berbagai konteks desain, dan tampilan modern yang bersih.

Dengan beragam varian bobot dan gaya, serta kemampuannya untuk dikombinasikan dengan font serif dan warna yang berani. Lato menjadi pilihan yang unggul bagi desainer dan pengembang web.

Itulah artikel tentang Pemanfaatan font Lato dalam desain website yang dapat kami sharing. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Kamu.

Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui kontak kami.

Referensi : Pemanfaatan Font Lato dalam Desain Website

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram