Instalasi Debug Bar WordPress

Admin Fiafini
5 November 2024
Fiafini Instalasi Debug Bar WordPress

Instalasi Debug Bar WordPress langkah yang penting untuk memantau performa dan mengidentifikasi bug di website WordPress. Plugin ini merupakan alat yang ampuh untuk mendeteksi masalah seperti error PHP, penggunaan memori berlebih, dan query lambat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara instalasi Debug Bar WordPress serta pengaturan dasar plugin ini agar kamu dapat memanfaatkannya dengan efektif untuk memonitor dan memperbaiki masalah di website.

Langkah-Langkah Instalasi Plugin Debug Bar

Menginstal plugin Debug Bar sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

1.Masuk ke Dashboard WordPress

Akses wp-admin di website WordPress dengan menggunakan akun administrator.

2. Pilih Menu “Plugins” di Sidebar

Pada sidebar di bagian kiri, klik "Plugins" lalu pilih Add New untuk mencari plugin baru yang akan diinstal.

3. Cari Plugin Debug Bar

Ketik "Debug Bar" pada kotak pencarian di bagian kanan atas halaman. Plugin Debug Bar akan muncul di hasil pencarian.

4. Instal dan Aktifkan Plugin

Klik Install Now di sebelah plugin Debug Bar, lalu setelah selesai instalasi, klik Activate untuk mulai menggunakannya.

Setelah aktif, akan terlihat opsi "Debug" di admin bar WordPress. Debug Bar menampilkan informasi teknis yang berguna untuk menganalisis masalah webste, seperti query lambat, penggunaan memori, dan error PHP.

Baca juga : 4 Cara Efektif untuk Memperbaiki Error kode jQuery di WordPress

Pengaturan Dasar Debug Bar

Untuk memaksimalkan fungsionalitas Debug Bar, ada beberapa pengaturan tambahan yang bisa diaktifkan dengan menambahkan baris kode sederhana di file wp-config.php. Berikut adalah dua pengaturan yang sering digunakan:

1.Aktifkan WP_DEBUG

Dengan mengaktifkan WP_DEBUG, kamu dapat melihat log error PHP yang terjadi di website kamu. Ini sangat berguna untuk menemukan kesalahan dalam kode yang mungkin mengganggu fungsi website.

Tambahkan kode berikut di wp-config.php:

define('WP_DEBUG', true);

2. Aktifkan SAVEQUERIES

Untuk melacak dan menganalisis query database, aktifkan SAVEQUERIES. Ini membantu dalam melihat query mana yang mungkin memperlambat website.

Tambahkan kode ini di wp-config.php:

define('SAVEQUERIES', true);

Kedua pengaturan ini akan memunculkan lebih banyak data di Debug Bar, termasuk informasi detail tentang query SQL dan kesalahan PHP.

Menambah Fitur dengan Add-Ons

Selain fungsi dasarnya, Debug Bar juga memiliki beberapa add-on yang dapat memperluas kemampuannya. Beberapa add-on populer yang direkomendasikan meliputi:

  • Debug Bar Cron: Menampilkan informasi detail tentang event cron yang dijalankan di WordPress, seperti jadwal event dan statusnya.
  • Debug Bar Actions and Filters: Memperlihatkan hook dan filter yang sedang berjalan di halaman, yang membantu dalam analisis performa dan masalah plugin atau tema.

Untuk menggunakan add-ons ini, pastikan kamu menginstal Debug Bar terlebih dahulu, kemudian pasang add-ons yang diperlukan dari repositori WordPress.

Baca juga : 6 Plugin Yang Membantu Pengembang Pada WordPress

Mengapa Menggunakan Debug Bar?

Dengan Debug Bar, kita dapat memantau berbagai aspek performa website WordPress secara real-time.

WP Engine, penyedia hosting terkemuka, merekomendasikan penggunaan Debug Bar sebagai alat yang memudahkan diagnosis masalah performa, baik oleh tim dukungan maupun oleh pengembang website.

Pluggin ini sangat membantu ketika website mengalami downtime, error PHP, atau perfoma lambat karena query database yang buruk.

Menggunakan Debug Bar bersama add-on lainnya memberi kendali penuh atas pengelolaan teknis website, membantu memperbaiki masalah lebih cepat dan lebih efisien.

Referensi:

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram